Bila kita bicara tentang sejarah, mungkin pikiran akan tertuju pada sebuah peristiwa. Memang benar, bahwa sejarah adalah peristiwa yang benar – benar terjadi pada masa lampau dimana manusia sebagai pelaku dari peristiwa tersebut. Mengapa dikatakan bahwa sejarah adalah peristiwa yang benar – benar terjadi. Hal ini karena Diperkuat dengan adanya sumber – sumber yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Dan mendukung bahwa peristiwa tersebut benar – benar terjadi.
Bicara mengenai sumber dalam merekonstruksi sejarah terdapat empat sumber menurut bentuknya. Yaitu, lisan, tertulis, benda dan visual.
Melihat teks yang berjudul kepentingan sejarah lisan saya setuju dengan penulis bahwa semakin majunya zaman semakin pula tradisi terdahulu dilupakan. Salah satunya sejarah lisan. Padahal dengan adanya sejarah lisan dapat melengkapi sumber tertulis yang akan digunakan dalam merekonstruksi peristiwa sejarah. Karena sejarah lisan menghubungkan zaman lalu dan sekarang melalui rekaman – rekaman yang bersejarah.
Menurut saya sejarah lisan sangat membantu sekali dalam merekonstruksi suatu peristiwa sejarah. Karena jika kita hanya mengandalkan sumber tertulis kita akan terhambat dengan keaslian sumber, apakah sang penulis mengalami kejadian itu secara langsung atau tidak dengan kata lain apakah penulis tersebut hidup sezaman dengan pristiwa tersebut atau tidak. Jika kita menemukan das umber yaitu lisan dan tettulis, akan terdapat perbedaan.
Seperti contoh kita akan membahas dan merekonstruksi tentang presiden Soekarno menurut sumber tertulis dikatakan bahwa Soekarno adalah pemimpin yang berwibawa, tegas,dan bijaksana, kita hanya bisa membayangkan tanpa merasakannya berbeda jika kita menemukan sumber lisan yang berisi rekaman pidato Soekarno kita akan lebih merasakan bahwa Soekarno memang seperti apa yang dikatakan dalam sumber tertulis mekikarena kita tidak hanya membayangkan tetapi juga mendengar, sehingga pernyataan dalam susumber tertulis tersebut di dukung dgn sumber lisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar